Pesawaran, gribjayalamsel - Dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan Koordinator Wilayah Kecamatan (Korwilcam) Gedong Tataan terhadap para kepala sekolah SD Negeri (SDN) di Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, semakin mendapat sorotan.
Pasalnya, pungutan sebesar Rp250 ribu per sekolah untuk pemasangan banner ucapan selamat atas pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran periode 2025–2030 itu diduga dilakukan tanpa sepengetahuan Dinas Pendidikan.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pesawaran, Rozi, saat dikonfirmasi Rabu (3/9/2025), menegaskan tidak ada koordinasi terkait pungutan tersebut.
“Biasanya kalau ada penawaran, operator sekolah langsung koordinasi dengan kami, menanyakan apakah ada anggaran seperti yang ditawarkan. Tapi kali ini tidak ada sama sekali,” ujarnya.
Sementara itu, pihak Inspektorat Kabupaten Pesawaran melalui pejabatnya, Asoka, mengaku sudah menerima informasi dugaan pungli tersebut dan akan segera menindaklanjutinya.
“Besok kami Inspektorat akan rapat dengan sekolah-sekolah, dan akan kami bahas juga tentang dugaan pungli ini. Terima kasih atas informasi dari kawan-kawan media,” tegas Asoka.
Hingga kini, dugaan pungutan oleh Korwilcam Gedong Tataan tersebut masih terus menuai tanda tanya. Sejumlah kepala sekolah mengaku sudah menyerahkan uang yang diminta, sementara publik menanti langkah tegas dari Pemkab Pesawaran untuk mengusut kasus ini.
(Red, Hartasi)
Social Header