Lampung Selatan, gribjayalamsel - 23 Agustus 2025 Konflik antara karyawan acorsing PT BIJAC dengan perusahaan kembali mencuat. Puluhan karyawan melakukan aksi mogok kerja hingga menutup gerbang masuk PT JJA sebagai bentuk protes atas hak-hak yang belum terselesaikan.
Untuk kesekian kalinya, Agus Sartono, Amd., Ketua Komisi DPRD Lampung Selatan Fraksi PAN, bersama unsur pimpinan kecamatan (Uspika) Sidomulyo turun langsung ke lokasi guna memediasi permasalahan tersebut. Hadir pula Kepala Desa setempat yang turut memperjuangkan hak-hak warganya.
Dalam mediasi, Saiful Ramadan selaku perwakilan acorsing PT BIJAC menegaskan kesediaannya bertanggung jawab atas tuntutan karyawan. Namun pihak perusahaan meminta agar penyampaian resmi dilakukan di Polres Lampung Selatan pada Senin, 25 Agustus 2025, pukul 09.00 WIB.
Pernyataan ini sempat ditolak oleh perwakilan karyawan, Apriansah, yang tetap bersikeras agar tuntutan disampaikan hari itu juga.
“Kenapa harus ke Polres, kenapa tidak sore ini juga? Kami butuh kepastian,” ujarnya.
Sementara itu, Ariyanto, Kepala Desa Kota Dalam, berharap masalah ini tidak berlarut-larut.
“Mari kita ikuti penyampaian dari pihak perusahaan. Hanya menunggu hari, jangan sampai masalah semakin panjang,” katanya.
Setelah mediasi cukup alot, akhirnya pihak karyawan bersedia menunggu proses penyelesaian di Polres dengan penanggung jawab langsung oleh Agus Sartono selaku DPRD Lampung Selatan.
Sebagai bagian dari kesepakatan, pihak PT JJA meminta agar akses barang kembali dibuka. Gerbang perusahaan akhirnya dibuka kembali, meski karyawan menegaskan akan melakukan pemblokiran ulang bila hak-hak mereka tidak dipenuhi sesuai kontrak kerja.
Social Header